Biofermentasi Urine Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair di Kelompok Usaha Peternakan Sapi Masyarakat Desa Pasie Lamgarot Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar

Penulis

  • Firdus Firdus Universitas Syiah Kuala, Indonesia
  • Lenni Fitri Universitas Syiah Kuala, Indonesia
  • M. Nur Salim Universitas Syiah Kuala, Indonesia
  • Fauziah Fauziah Sekolah Dasar Negeri 69 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Indonesia

Kata Kunci:

Pupuk Organik Cair, Ternak Sapi, Urine Sapi

Abstrak

Indonesia merupakan negara yang tingkat kesuburan tanah memprihatinkan. Diperkiran Indonesia hanya memiliki tanah yang masih subur sekitar 30%, artinya sekitar 70% tanah di Indonesia sudah tidak subur, sehingga memperburuk usaha bercocok tanam para petani di Indonesia. Pemerintah terus memproduksi pupuk terutama pupuk anorganik, keadaan ini menambah permasalahan terhadap kesuburan tanah bila digunakan dalam waktu berkepanjangan, tanpa diimbangi pemberian pupuk organik. Karena itu diperlukan produksi pupuk organik, mengingat bahan baku sebagai sumber pupuk organik banyak tersedia di lingkungan, baik di lingkungan pertanian maupun lingkungan peternakan. Salah satu bahan baku pupuk organik dari kendang ternak adalah urine yang dapat diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Sehubungan dengan hal itu, telah dilakukan pelatihan kepada masyarakat peternak di Desa Pasie Lamgarot Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar, masyarakat  dan perangkat desa menyambut baik terhadap kegiatan tersebut. Para peternak aktif dan serius mengikuti pelatihan mulai dari pembekalan materi sampai pelaksanaan pembuatan Pupuk Organik Cair dari urine sapi. Hasil analisis laboratorium pupuk organik cair urine sapi hasil pengabdian adalah Nitrogen (N) : 0,05 %, Fosfor (P2O5) : 0,0169 %, Kalium (K) : 0,0043 mg/L, pH : 4,29.

Referensi

Anisa F, Fitriyana, dan Noorma K. 2021. Pembuatan pupuk organik cair dari urine sapi dengan variasi jenis bioaktivator. Jurnal Teknik Kimia Vokasional. 1: (2) : 59-64

Hannayuri. 2011. Pembuatan Pupuk Cair dari Urine Sapi.http://hannayuri. wordpress.com. Diakses tanggal 27 Januari 2024

Hendriyatno F, , Deno O, dan Mashadi. 2019. Pengaruh pemberian poc urine sapi terhadap pertumbuhan bibit pinang betara (Areca catechu L.). Agro Bali (Agricultural Journal). 2 (2) : 89-97

Nuraini Y dan Rurin E. A., 2017. Peningkatan Kualitas Biourin Sapi dengan Penambahan Pupuk Hayati dan Molase serta Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Pakchoy. J. Hort. Indonesia 8(3): 183-191

Pratiwi Y.I., Fauziatun N, dan Bambang G. 2019. Peningkatan manfaat pupuk organik cair urine sapi. Teknologi Tepat Guna dalam Upaya Meningkatkan Produk Pertanian. Penerbit Uwais Inspirasi Indonesia.

Rahayu. 2010. Penggunaan Kotoran Ternak Sapi Sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan beserta Aspek Sosiokulturnya. Inotek.Volume 13. No 2, Cirebon. Bogor.

Rizal. dan Syamsu. A. 2012. Pupuk Organik Cair. http://cerita-dariitb.blogspot.com/2012/09/pupuk-organik-cair

Rohani, St., Sitti N.S., Muhammad I.S., Muhammad Z.N., dan Nurhapsa, 2016. Model Pemanfaatan Urine Sapi Sebagai Pupuk Organik Cair Kecamatan Liburen Kabupaten Bone. Jurnal PanritaAbdi (1):1. http://www.jppm.unhas.ac.id

Sarwono, 2011. Peraturan Menteri Pertanian No.70/Permentan /SR.140/10/2011. Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah

Warasfarm. 2013. Potensi Urine Sebagai Pupuk Organik Cair. http: // wordpress.com// 01/ 22/

Yuwono D., 2006. Kompos: dengan cara aerob maupun anaerob, untuk menghasilkan kompos berkualitas. Penebar Swadaya, Depok Jawa Barat.

Zein, R.A. 2011.Pupuk Cair Organik (POC). http://www.kampoengternak.or.id.

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-30

Cara Mengutip

Biofermentasi Urine Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair di Kelompok Usaha Peternakan Sapi Masyarakat Desa Pasie Lamgarot Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. (2024). JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L), 2(1), 10-14. https://jurnal.lkppl.org/index.php/jp3l/article/view/55