Implementasi Alat Pencacah Daging  Ikan Pada Kelompok Usaha Putroe Pantai Di Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh

Penulis

  • Mustaqimah Universitas Syiah Kuala, Indonesia
  • Khairi Universitas Syiah Kuala, Indonesia
  • T. Ferial Universitas Syiah Kuala, Indonesia

Kata Kunci:

ikan, mesin, pencacah, abon

Abstrak

Banda Aceh adalah Ibukota Propinsi Aceh. Kota ini terletak di daerah pesisir ujung Barat pulau Sumatera yang sebagian besar dikelilingi laut Samudera Hindia. Gampong Lamdingin adalah salah satu desa yang dekat dengan daerah pesisir pantai Banda Aceh yang terletak di Kecamatan Kuta Alam  yang berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) terbesar di Banda Aceh yang bernama TPI Samudera Lampulo. Selain itu desa ini juga berdekatan dengan pasar Al-Mahirah yang merupakan pasar terbesar di Banda Aceh. Keterbatasan skill masyarakat dalam pengolahan ikan menjadi produk yang lebih variatif sangat dipengaruhi oleh terbatasnya alat bantu pengolahan ikan. Pembuatan abon ikan adalah salah satu solusi yang tepat untuk memberi nilai tambah ikan terutama saat TPI Samudera Lampulo banjir ikan dan harga ikan sangat murah. Jenis ikan yang paling banyak dan harganya relatif murah adalah tongkol dan  tuna. Tujuan pengabdian ini adalah untuk merancang dan mengaplikasikan alat pencacah daging ikan sebagai bahan baku abon ikan yang efektif dan efisien. Rancangan alat pencacah abon yang akan dibuat adalah tipe mekanis supaya mudah dan fleksibel digunakan oleh pengguna. Rancangan alat bantu pencacahan yang dibuat ini difokuskan pada metode kemampuan untuk mencacah daging ikan supaya ukurannya sesuai dengan yang diinginkan dan lebih seragam. Sebagai alternatif untuk mendapatkan tenaga pencacahan yang tidak melelahkan operator adalah dengan menggunakan poros yang dirangkai dengan bagian pencacah dan dihubungkan ke motor listrik. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah membuat kemasan abon ikan yang menarik supaya mudah dipasarkan. Alat pencacah hasil rancangan menunjukkan kapasitas kerja alat sebesar 500 gram ikan per menit dan hasil cacahan juga lebih seragam dibandingkan cara manual. Potensi usaha abon ikan ini sangat menjanjikan, dapat dilihat dari hasil perhitungan menunjukkan bahwa dari 30 kilogram ikan, mampu meraup untung sebesar 355 ribu rupiah. Dengan adanya program ini diharapkan banyak manfaat yang akan dirasakan oleh masyarakat, yaitu: memberi nilai tambah ikan, menambah peluang usaha baru berkat hasil produk baru yaitu abon ikan, meningkatkan kuantitas dan kualitas abon dan meminimumkan susut, menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Referensi

Ayik Riana. Penerapan Alat Peniris Abon Lele Sistim Sentrifugal Dengan Pengatur Waktu Dan Putaran Pada Industri Kecil Rumah Tangga. artikel.dikti.go.id/index.php/PKMT/article/download/222/222

Kusumayanti H, W. Astuti, RTD. Broto, 2011 . Inovasi Pembuatan Abon Ikan Sebagai Salah Satu Teknologi Pengawetan Ikan. GEMA TEKNOLOGI Vol. 16 No 3.

Sularso, 1994.Dasar‐dasar Perencanaan dan pemilihan Elemen Mesin.Pradya paramita, Jakarta.

Sulthoniyah ‎ S.T.M, T.D Sulistiyati, E. Suprayitno. 2-13. Pengaruh Suhu Pengukusan Terhadap Kandungan Gizi Dan Organoleptik Abon Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus).THPi STUDENT JOURNAL, VOL. I NO. 1 pp 33-45.

AJNN (2023) ‘Pasokan melimpah harga ikan di TPT Lampulo turun’, pp. 1–5.

Antara, A. (2018) ‘Produksi ikan Lampulo Banda Aceh capai 14.000 ton - ANTARA News Aceh’, pp. 1–5. Available at: https://aceh.antaranews.com/berita/43755/produksi-ikan-lampulo-banda-aceh-capai-14000-ton.

Anwar, C.- (2018) ‘Pengaruh Jenis Ikan dan Metode Pemasakan terhadap Mutu Abon Ikan’, Jurnal FishtecH, 7(2), pp. 138–147. doi: 10.36706/fishtech.v7i2.5679.

Anwar, C., Irhami, I. and Kemalawaty, M. (2018) ‘Teknologi Hasil Perikanan Pengaruh Jenis Ikan dan Metode Pemasakan terhadap Mutu Abon Ikan T’, FishtecH-Jurnal, 10(10), pp. 138–147.

Diniarti, N. et al. (2020) ‘Edukasi Nilai Gizi Ikan Melalui Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan Berbahan Baku Ikan Tongkol’, Abdi Insani, 7(1), pp. 49–54. doi: 10.29303/abdiinsani.v7i1.300.

Ismail, A. M. and Putra, D. E. (2017) ‘Inovasi Pembuatan Abon Ikan Cakalang Dengan Penambahan Jantung Pisang’, Agritech, XIX(1), pp. 45–54.

Kusumayanti, H., Astuti, W. and Broto, R. W. (2012) ‘Inovasi Pembuatan Abon Ikan Sebagai Salah Satu Teknologi Pengawetan Ikan’, Gema Teknologi, 16(3), p. 119. doi: 10.14710/gt.v16i3.4706.

Mustaqimah, M. et al. (2023) ‘Development of Tuna Fish Shredder for Small and Medium Enterprises’, INMATEH - Agricultural Engineering, 69(1), pp. 170–176. doi: 10.35633/INMATEH-69-15.

Sastra, H. Y., Asmadi, D. and Keumalahayati. (2022) ‘Analisis Pengembangan Industri Perikanan lampulo Melalui Pendekatan Klaster Menggunakan Metode Analisa SWOT “Studi Kasus Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo”’, Journal of Industrial Science and Technology/ JIsAT, 4(1), pp. 26–31.

Serambi, I. (2021) ‘Pelabuhan Lampulo “ Banjir ” Ikan’, pp. 10–13.

Serambi, N. (2023) ‘Sektor Perikanan Aceh Menanti Investasi’, pp. 1–17.

Unduhan

Diterbitkan

2024-11-08

Cara Mengutip

Implementasi Alat Pencacah Daging  Ikan Pada Kelompok Usaha Putroe Pantai Di Gampong Lamdingin Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. (2024). JURNAL PENGABDIAN PEMBANGUNAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN (JP3L), 2(1), 39-43. https://jurnal.lkppl.org/index.php/jp3l/article/view/52

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.